Yogyakarta||jatenggayengnews,com – Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X, mengimbau pemerintah kabupaten dan kota di DIY untuk memperkuat koordinasi dengan Pemda DIY dalam menghadapi perayaan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Langkah ini dinilai penting mengingat prediksi tingginya kunjungan wisatawan pada liburan akhir tahun, sehingga diperlukan antisipasi di berbagai sektor.
Imbauan tersebut disampaikan dalam High-Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) DIY yang berlangsung di Hotel Tentrem, Yogyakarta, Senin (25/11). Pertemuan ini dihadiri oleh TPID dari tingkat kabupaten/kota serta sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk merumuskan kesiapan daerah dalam menghadapi libur panjang akhir tahun.
Dalam arahannya, Wagub DIY meminta pemerintah daerah mengidentifikasi isu-isu utama seperti kecukupan pasokan bahan pangan, kesiapan sistem irigasi jelang musim tanam, pengelolaan lalu lintas, dan distribusi bahan bakar serta LPG. Ia juga menekankan perlunya memastikan kondisi jalan tetap baik, menjaga keamanan pangan, dan menstabilkan harga kebutuhan pokok demi mendukung kelancaran aktivitas masyarakat dan wisatawan.
Sri Paduka menekankan bahwa peningkatan wisatawan memerlukan langkah konkret untuk menjamin aksesibilitas, keamanan, dan kenyamanan. Selain itu, ia menggarisbawahi pentingnya menjaga stabilitas ekonomi daerah selama Pilkada 2024, karena stabilitas ini akan menjadi faktor kunci dalam mempertahankan pertumbuhan DIY.
Wagub DIY juga mengingatkan dampak perubahan iklim, khususnya peralihan dari La Niña ke kondisi normal, yang dapat memengaruhi hasil pertanian. Ia mendorong pemanfaatan musim tanam kedua di akhir tahun dengan memastikan distribusi benih dan pupuk tepat sasaran untuk mendukung produktivitas petani.
Dengan koordinasi yang kuat antara pemerintah kabupaten/kota dan Pemda DIY, Wagub optimistis bahwa keseimbangan ekonomi dan sosial dapat terjaga, menciptakan suasana aman dan nyaman bagi masyarakat serta wisatawan selama libur akhir tahun.