Jakarta||Jatenggayengnews.com, 29 November 2024 – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno (Pram-Doel), berhasil meraih kemenangan tipis dalam Pilkada Serentak 2024. Pasangan ini mengungguli dua pesaingnya, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun), dengan raihan suara sebanyak 2.183.577 atau 50,07 persen. Kemenangan ini diwarnai dengan kontribusi signifikan dari dukungan penuh yang diberikan oleh Anies Baswedan.
Dukungan Anies Jadi Faktor Penentu
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif, Deddy Yevri Sitorus, mengungkapkan rasa terima kasih kepada warga DKI Jakarta, serta kepada Anies Baswedan yang telah memberikan dukungan penuh kepada pasangan Pram-Doel. Deddy menilai, dukungan Anies menjadi faktor kunci dalam kemenangan tipis tersebut.
“Kami di Pilkada DKI ini harus mengucapkan terima kasih kepada dua pihak. Selain kepada rakyat DKI, tentu kepada Pak Anies Baswedan yang bisa memastikan kemenangan kami,” ujar Deddy.
Anies Baswedan sebelumnya mengungkapkan dukungannya secara terbuka dalam sebuah acara di Lapangan Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Kamis (21/11). Dalam pidatonya, Anies menyatakan bahwa pasangan Pram-Doel memiliki visi yang sejalan untuk melanjutkan pembangunan Jakarta.
“Saya bersyukur Mas Pram dan Bang Doel semakin hari semakin kuat. Mudah-mudahan keberlanjutan program-program di Jakarta akan berjalan dengan baik di bawah kepemimpinan Mas Pram nanti,” ujar Anies.
Dukungan Anies Meningkatkan Elektabilitas
Pengamat politik dari Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, menilai bahwa dukungan Anies Baswedan memberikan dampak signifikan terhadap elektabilitas pasangan Pramono-Rano. Menurut Dedi, dukungan Anies menjadi “durian runtuh” bagi pasangan Pram-Doel karena pemilih Anies datang dari kelompok yang berbeda, yang pada akhirnya membantu menambah jumlah suara mereka.
“Dukungan terbuka Anies Baswedan kepada Pramono cukup berdampak positif pada elektabilitasnya. Mengingat pemilih Anies berasal dari latar belakang berbeda, ini membuka peluang tambahan suara yang signifikan,” kata Dedi.
Hasil Perhitungan Suara
Berdasarkan hasil perhitungan suara dari KPU DKI Jakarta dan formulir C-KWK di seluruh wilayah ibu kota, pasangan Pramono-Rano berhasil meraih 50,07 persen suara, mengungguli pasangan Ridwan Kamil-Suswono yang meraih 48,93 persen suara. Sementara itu, pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana berada di posisi ketiga dengan perolehan suara sebesar 1,5 persen.
Dari total 8,2 juta pemilih yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT), sebanyak 14.835 tempat pemungutan suara (TPS) digunakan untuk proses pemungutan suara pada 27 November 2024. Masa kampanye telah berlangsung sejak 25 September hingga 23 November, dan pemungutan suara berjalan lancar sesuai dengan jadwal.
Dengan hasil ini, pasangan Pramono Anung dan Rano Karno berhasil memperoleh kemenangan dengan margin yang cukup tipis, tetapi dukungan dari berbagai pihak, terutama dari Anies Baswedan, menjadi elemen penting dalam memastikan kemenangan mereka.
(*)