Pemilihan Pokmas Kraksaan Wetan Tertunda Akibat Protes Warga

Probolinggo||Jatenggayengnews.com – Proses pemilihan pengurus Pokmas Gerobak Sanmor di Kelurahan Kraksaan Wetan tertunda setelah aksi protes dari warga RW 04 yang melakukan walk out pada acara sosialisasi, Selasa (04/02/2025). Warga RW 04 menuntut agar pengelolaan sampah diserahkan kepada mereka, mengingat mereka adalah pihak yang paling terdampak, namun kelurahan memilih untuk mengadakan pemilihan secara demokratis.

Acara sosialisasi yang dihadiri oleh Kabid Pengelolaan Sampah DLH Kabupaten Probolinggo, Mishul Sauliyah Fitriawati, berjalan dengan baik hingga muncul ketegangan menjelang pemilihan. Lurah Kraksaan Wetan, Fortris Sanjaya, sebelumnya telah menjelaskan rencana pengelolaan TPS yang akan dijadikan sebagai area untuk limbah rumah tangga dan akan dijadikan model pengelolaan 3R (reuse, reduce, recycle).

Namun, ketika proses pemilihan pengurus Pokmas dimulai, Musleh Kerja dari RW 04 menilai ada ketidakberesan dalam prosedur pemilihan yang tidak disosialisasikan dengan jelas. Ia menyebutkan bahwa aturan pemilihan yang tidak dijelaskan membuat warga khawatir bahwa ketua Pokmas lama akan terpilih kembali, mengingat selama ini tidak ada transparansi dalam pengelolaan keuangan.

BACA JUGA  9 Partai Deklarasikan Dukungan untuk Setyo-Sugeng di Grobogan

Merespons protes tersebut, Lurah Kraksaan Wetan memutuskan untuk menunda pemilihan dan menyarankan agar pengurus Pokmas lama tetap menjalankan tugas sementara waktu. Fitriawati, Kabid DLH, menegaskan bahwa pihaknya tidak terlibat dalam masalah ini, karena pengelolaan Pokmas bukan urusan DLH.