“Pembangunan Pavingisasi Desa Sumput Gresik Terbengkalai”

Sumput||jatenggayengnews.com – Pembangunan proyek pavingisasi di Desa Sumput, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, dinilai buruk oleh sebagian besar warga desa. Pasalnya, proyek ini tidak sesuai dengan harapan masyarakat dan terkesan terburu-buru serta tidak memenuhi standar kualitas. Banyak warga yang mempertanyakan sumber dana proyek tersebut karena papan proyek yang seharusnya menjelaskan anggaran dan volume pekerjaan justru tidak dipasang oleh pelaksana.

Menurut keterangan warga, pavingisasi yang baru saja selesai dikerjakan ini bahkan sudah menunjukkan kerusakan. Paving tersebut terlihat bergelombang, ambles, dan pecah-pecah pada setiap ruas jalan. Salah seorang warga mengungkapkan, proses pembangunan yang tidak melibatkan pemadatan tanah yang memadai menyebabkan kualitas paving sangat buruk, bahkan kendaraan roda dua pun bisa membuat paving tersebut bergoyang.

Tim investigasi yang terdiri dari sejumlah media dan organisasi masyarakat sempat mendatangi lokasi proyek dan mencoba mengkonfirmasi kepada Kepala Desa Sumput, Sutaji, namun yang bersangkutan justru menghindar. Warga setempat pun menyebutkan bahwa ini bukan kali pertama proyek bermasalah terjadi di bawah kepemimpinan Sutaji. Banyak proyek serupa yang dikerjakan tanpa transparansi dan terkesan sembarangan.

Camat Driyorejo, M. Amri, yang dihubungi terkait masalah ini menyatakan bahwa informasi tersebut akan ditindaklanjuti. Sementara itu, Wakil Sekretaris DPP “Gempar” atau Bang Tyo menilai bahwa proyek tersebut adalah pemborosan anggaran dan merugikan masyarakat. Dia menegaskan akan terus memantau perkembangan proyek dan melaporkan kepada instansi terkait jika tidak ada perbaikan dalam waktu dekat.