GROBOGAN || jatenggayengnews.com – Personel Polisi Wanita (Polwan) Kepolisian Resor Grobogan dituntut untuk terus mengembangkan dan meningkatkan kemampuan, salah satunya kemampuan beladiri. Mereka digembleng latihan untuk mengasah keterampilannya. Kemampuan tersebut untuk menunjang pelaksanaan tugas mereka sehari-hari, baik untuk masyarakat maupun diri pribadi.
Dipandu oleh instruktur yang berkompeten, para polwan sangat serius dalam mengikuti latian beladiri di Gedung Olah Raga Soekarno Purwodadi, Kab. Grobogan, Selasa (14/05/24) pagi.
Wakapolres Grobogan Kompol Gali Atmajaya mengatkan bahwa kemampuan beladiri bagi personel Polri itu wajib terutama para personil Polwan, agar dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari mampu melindungi diri sendiri maupun orang lain yang membutuhkan.
“Kami selalu rutin mengadakan latihan beladiri, selain untuk meningkatkan kemampuan dalam mempertahankan diri juga untuk menjaga kesehatan fisik anggota,” kata Wakapolres Grobogan.
Beladiri Polri merupakan perpaduan berbagai bela diri seperti silat, Judo, Taekwondo, Jiu Jitsu dan aliran bela diri lainnya sesuai dengan kebutuhan anggota Polri. Selain tangan kosong, mereka juga dibekali dengan tongkat, dan borgol. Penguasaan jurus beladiri tersebut menjadi hal yang diwajibkan bagi anggota polisi dimanapun posisinya ditugaskan.
“Hukumnya wajib untuk menguasainya. Karena ini termasuk teknik dasar yang dapat diterapkan ketika melaksanakan tugas di lapangan,” tambah Kompol Gali Atmajaya.
Dengan bekal bela diri yang dimiliki, ada unsur kepercayaan diri yang dibangun kepada setiap anggota polisi terutama personil Polwan, ketika harus berhadapan dengan para pelaku tindak kejahatan maupun pengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). (Lu2k/red)