Bangun Tidur, Pak Jatmiko Terkejut Temukan Istri Meninggal di Kamar Mandi

SEMARANG || JATENGGAYENGNEWS.com- Hendak ke kamar mandi setelah terbangun dari tidurnya, seorang warga Desa Asinan Kecamatan Bawen dikejutkan mengetahui istrinya meninggal di Kamar mandi rumah.

Kejadian ini dialami Jatmiko (60 Th), warga Dusun Mangkelang Desa Asinan Kecamatan  Bawen pada Kamis pagi 15 Agustus 2024. Pihaknya yang sehari hari bekerja sebagai driver truk barang ini, mengetahui istrinya Suratmi (61 Th) tergeletak meninggal di kamar mandi.

Sontak hal ini membuat tetangga sekitar mendatangi rumah korban, dan melaporkan ke pihak Kadus pak Ismanto Selanjutnya menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Asinan Aiptu Dwi Sus.

BACA JUGA  Polda Jateng Tangkap Komplotan Mafia Tanah, Rebut 27 Ribu Meter Persegi Lahan Petani di Salatiga

Kapolres Semarang AKBP Ike Yulianto W, SH. SIK. MH., melalui Kapolsek Bawen AKP Wiwid Wijayanti SH. MH., menyampaikan kronologi saat korban Suratmi ditemukan meninggal di Kamar mandi.

“Suami korban yaitu pak Jatmiko baru pulang dari kerja sebagai driver truk barang sekitar pukul 04.00 Wib, dan melihat korban juga sudah tertidur di kamar. Sekitar jam 10.00 Wib pak Jatmiko bangun dan menuju ke kamar mandi, saat membuka pintu kamar mandi seketika terkejut melihat istrinya sudah meninggal dunia di dalam kamar mandi.” Ungkapnya.

BACA JUGA  Bupati dan Kapolres Grobogan Beserta Jajaranya Gerebek Kantor Makodim

Mendengar keterangan dari pihak keluarga Maryanti (41 Th) yang juga tetangga korban, pihak Polres Semarang memperoleh informasi bahwa korban mempunyai riwayat penyakit asam urat dan darah tinggi. Sehingga Polres Semarang mempunyai dugaan awal, bahwa korban meninggal karena penyakitnya kambuh saat di kamar mandi.

BACA JUGA  Kodim Boyolali Gelar Bakti Sosial Donor Darah Dalam Rangka HUT RI Ke 78

Hal ini diperkuat keterangan pihak medis yaitu bidan Desa Asinan ibu Mutia Kasisani didampingi unit Inafis Polres Semarang, bahwa tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Sesuai permintaan keluarga korban, pihak keluarga menolak untuk dilakukan Autopsi dengan membubuhkan surat pernytaan disaksikan oleh perangkat dusun dan pihak Polsek maupun Koramil Bawen. Sehingga korban langsung kami serahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.” Pungkas Kapolsek Bawen.(Din/red)