KENDAL||jatenggayengnews.com – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kendal mendapat penghargaan atas kinerjanya dalam Analisa dan Evaluasi (Anev) Semester II tahun anggaran 2024 yang diselenggarakan oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah. Acara ini digelar di Quest Hotel, Simpang Lima, Semarang, dengan dihadiri oleh jajaran pimpinan lalu lintas Polda Jateng, termasuk Dirlantas, Wadirlantas, Kasat Lantas, serta perwakilan dari Unit Kamsel dan Gakkum, pada Rabu (13/11/2024).
Dirlantas Polda Jateng memberikan sejumlah arahan, menyoroti pentingnya pelayanan profesional kepada masyarakat, pengurangan aduan masyarakat (Dumas), serta penghindaran praktik pungli. Anggota Polri juga diingatkan untuk menjaga netralitas dan kewenangan institusi.
Polres Kendal meraih dua penghargaan, yaitu Juara 3 Kinerja Terbaik untuk Polres tipe B dan Juara 3 dalam Pengiriman Laporan Bidang Registrasi dan Identifikasi (Regident). Penghargaan ini membuktikan kerja keras Satlantas Polres Kendal dalam pelayanan lalu lintas. Kasat Lantas Polres Kendal, AKP Engkos Sarkosi, menyampaikan, “Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras tim kami. Ini menjadi motivasi untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan profesionalisme dan pendekatan humanis,” ujarnya.
Pertemuan ini juga memberikan arahan penting terkait peningkatan keamanan lalu lintas menjelang Operasi Lilin pada Desember. Kabag Binopsnal Ditlantas Polda Jateng menekankan pentingnya patroli dialogis dengan unit Satreskrim, Satsamapta, dan Binmas. Kasubdit Gakkum turut menekankan upaya preemptif, preventif, dan represif dalam menekan angka kecelakaan, sementara aplikasi E Turjawali diinstruksikan untuk monitoring digital.
AKP Engkos Sarkosi menyatakan kesiapan pihaknya untuk Operasi Lilin 2024. “Kami akan memastikan jalur utama seperti Pantura dan jalan tol siap digunakan. Koordinasi akan dilakukan dengan pihak terkait untuk menjamin kelancaran lalu lintas selama musim libur akhir tahun,” jelasnya.
Arahan juga disampaikan kepada unit Kamsel dan unit Patroli Jalan Raya (PJR), yang diminta melakukan survei jalur utama dan memastikan kesiapan rambu-rambu dan fasilitas pendukung. Kasat PJR menginstruksikan koordinasi dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk pemeliharaan jalan tol sebelum Operasi Lilin.
Kasubdit Regident menutup pertemuan dengan menggarisbawahi pentingnya arsip digital di bidang registrasi dan identifikasi, serta pelaporan proaktif terkait kendala yang dihadapi.
Dengan penuh optimisme, AKP Engkos Sarkosi menutup pernyataannya, “Evaluasi ini adalah kesempatan bagi kami untuk terus memperbaiki diri. Arahan dari Dirlantas dan jajaran akan menjadi pedoman kami dalam bertugas,” tutupnya.