Tegal||jateggayengnews.com – Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Deddy Suryadi, S.I.P., M.Si., meresmikan dua jembatan gantung Merah Putih di Kabupaten Tegal, Kamis (14/11/2024). Peresmian yang berpusat di Desa Wanasari, Kecamatan Margasari, ini sekaligus menandai selesainya pembangunan jembatan gantung Merah Putih ke-6 dan ke-7, yang dikerjakan melalui gotong royong antara prajurit Kodam IV/Diponegoro dan warga setempat.
Kedua jembatan ini dibangun untuk meningkatkan konektivitas dan kesejahteraan masyarakat, khususnya di daerah terpencil yang selama ini sulit dijangkau. Jembatan gantung Merah Putih ke-6 memiliki panjang 65 meter, membentang di atas Kali Gintung di Desa Cenggini, Kecamatan Balapulang. Sementara itu, jembatan gantung ke-7 yang dibangun di Desa Wanasari, Kecamatan Margasari, melintasi Kali Kumisik dengan panjang 72 meter.
Dalam sambutannya, Mayjen TNI Deddy Suryadi menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur ini merupakan salah satu wujud nyata kepedulian dan komitmen Kodam IV/Diponegoro untuk membantu masyarakat mengatasi kesulitan, terutama di wilayah-wilayah yang terisolir. Ia berharap agar keberadaan jembatan ini dapat memberikan manfaat besar dan jangka panjang bagi warga sekitar.
“Semoga jembatan ini dapat digunakan untuk menunjang aktivitas masyarakat sehari-hari, mempermudah akses menuju fasilitas umum, dan mendorong peningkatan kesejahteraan warga,” ujar Pangdam.
Salah satu warga, Kepala Desa Wanasari, Sriyadi, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas pembangunan jembatan ini. Menurutnya, keberadaan jembatan ini memang sangat dinantikan karena akan mempersingkat waktu perjalanan warga menuju pusat kecamatan. “Dulu warga harus memutar melewati Desa Dukuh Tengah, Pakulaut, dan Margasari untuk menuju kecamatan. Kini, perjalanan cukup ditempuh dalam waktu 3 hingga 5 menit saja,” ujarnya.
Kegiatan peresmian ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal, Amir Makhmud, yang mewakili Pj Bupati Tegal. Dalam sambutannya, Amir Makhmud menyebutkan bahwa jembatan ini tidak hanya menjadi fasilitas infrastruktur, tetapi juga simbol sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mendukung pembangunan daerah.
Setelah acara peresmian, Pangdam IV/Diponegoro beserta rombongan langsung mencoba melintasi jembatan tersebut untuk memastikan keamanan dan kenyamanannya. Selain itu, kegiatan sosial berupa pembagian paket sembako kepada warga setempat turut dilakukan sebagai bentuk kepedulian TNI terhadap kesejahteraan masyarakat.
Hadir pula dalam acara ini Danrem 071/WK Kolonel Inf Jamaluddin, para asisten Kodam, Forkopimda Kabupaten Tegal, serta tokoh masyarakat, adat, dan pemuda setempat. Semua pihak berharap bahwa keberadaan jembatan ini dapat menjadi langkah awal untuk lebih banyak pembangunan infrastruktur serupa di daerah lain yang membutuhkan.