Mengintip Kegiatan Siswa Latja Diktukba Polri SPN Polda Jateng di Polres Jepara

Jepara||jatenggayengnews.com-Sebanyak 25 siswa Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri Gelombang II Tahun 2024 dari SPN Polda Jateng saat ini tengah melaksanakan Latihan Kerja (Latja) selama satu bulan. Dimulai sejak 11 November hingga 11 Desember 2024, para siswa dilatih di Polres Jepara untuk mengaplikasikan ilmu kepolisian sebelum dilantik sebagai anggota Polri berpangkat Bripda.

Hari para siswa dimulai pukul 04.00 WIB dengan salat subuh berjamaah di musala Polsek Jepara Kota, sementara siswa nonmuslim melaksanakan ibadah di tempat yang telah disediakan. Selepas ibadah, mereka melakukan olahraga pagi mandiri, dilanjutkan dengan apel dan Gatur Pagi atau Police Hazard (PH).

BACA JUGA  Apel Perdana Pasca Cuti Lebaran, Ini Arahan Kasdim Demak

Setelah melaksanakan PH, siswa sarapan bersama pengasuh dan instruktur, lalu mengikuti apel pagi bersama anggota lain untuk pembiasaan kerja serta mendapatkan informasi dan evaluasi terkini. Kemudian, mereka dibagi dalam lima kelompok untuk menjalani latihan fungsi teknis di satuan kerja Satintelkam, Satreskrim, Satlantas, Satsamapta, dan Satbinmas.

Pelatihan tidak hanya berupa teori tetapi juga praktik langsung, seperti mengatur lalu lintas, melakukan patroli, dan kegiatan kepolisian lainnya di bawah pendampingan mentor dari masing-masing fungsi. Kegiatan ini berlangsung hingga pukul 15.00 WIB, dilanjutkan dengan ibadah, olahraga sore, dan belajar mandiri hingga pukul 21.00 WIB, diakhiri dengan apel malam.

BACA JUGA  TMMD Kodim Grobogan Tancap Gas Kerjakan Pengecoran Jalan

Kabag SDM Polres Jepara, Kompol Karman, menjelaskan bahwa meskipun siswa tidak berada di lembaga pendidikan, disiplin ketat tetap diterapkan. “Jadwal kegiatan setiap hari sudah kami susun sedemikian rupa, mulai dari bangun pagi, olahraga rutin, latihan fungsi, hingga apel malam sebelum istirahat,” jelasnya, Senin (18/11/2024).

BACA JUGA  Idul Adha 1444 H, DPD PDIP Jateng Berkurban Tujuh Ekor Sapi dan Dua Ekor Kambing

Sebanyak 58 personel kompeten dari masing-masing satuan fungsi ditugaskan sebagai mentor dan instruktur untuk mendukung pelatihan ini. “Targetnya, setelah Latja, siswa siap bekerja dan mampu mengaplikasikan keterampilan kepolisian di tempat tugas mereka nanti,” tambah Kompol Karman.

Dengan disiplin tinggi dan jadwal yang teratur, Latja ini menjadi langkah penting bagi siswa dalam menyiapkan diri untuk bertugas sebagai pelindung dan pelayan masyarakat.