Magelang||Jatenggayengnews.com, 28 November 2024 – Warga di Kecamatan Magelang Tengah dikejutkan dengan kebakaran hebat yang menghanguskan lima rumah warga di Kampung Jambon Wot, RT 08 RW 06, Kelurahan Cacaban, pada pagi hari, Kamis (28/11/2024). Kebakaran tersebut mengakibatkan atap rumah terbakar habis, sementara bagian dinding, lantai dua, dan perabotan di dalam rumah juga tak luput dari amukan si jago merah. Satu rumah lainnya terbakar setengah bagian.
Kejadian tersebut terjadi saat para pemilik rumah tengah tidak berada di lokasi, karena sedang bekerja. Perkiraan sementara, kerugian material akibat kebakaran ini mencapai sekitar Rp 85.000.000 (delapan puluh lima juta rupiah). Beberapa rumah yang terbakar itu milik Pak Hariyanto, Pak Harjanto, Pak Slamet Mering, Bu Ratna, Bu Suharyati, dan Bu Susilowati.
Kapolsek Magelang Tengah, AKP Tri Iwan, SH, menegaskan bahwa para pemilik rumah telah sepakat menganggap kejadian tersebut sebagai musibah dan tidak ada pihak yang akan menuntut ganti rugi. “Mereka menyikapi peristiwa ini dengan lapang dada dan tidak ada yang meminta ganti rugi,” ujar AKP Tri Iwan.
Kebakaran pertama kali diketahui oleh Jilles Pratama (20), salah satu warga setempat. Pada pukul 09.15 WIB, ia melihat kobaran api di rumah Pak Hariyanto yang dengan cepat membesar dan melahap seluruh ruangan kamar. Jilles segera berlari memberitahukan warga sekitar dan menghubungi petugas pemadam kebakaran serta melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Magelang Tengah.
Tim pemadam kebakaran yang tiba di lokasi dengan empat unit mobil pemadam kebakaran, dibantu oleh BPBD dan PMI Kota Magelang, serta jajaran kepolisian Polres Magelang, berhasil menjinakkan api sekitar pukul 10.30 WIB. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, banyak barang berharga yang ludes terbakar, seperti kulkas, kasur, kompor gas, dan lemari beserta isinya.
Dugaan sementara, kebakaran ini disebabkan oleh konsleting listrik yang berasal dari rumah Pak Harjanto. Hingga saat ini, petugas Polsek Magelang Tengah dan Polres Magelang Kota masih memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian untuk mencegah masyarakat masuk ke dalam area TKP.
Kasus ini masih dalam penyelidikan, dan pihak berwenang berjanji akan mengungkap lebih lanjut penyebab pasti kebakaran tersebut.
Tofan Triadi
