Jogja||jatenggayengnews.com – Teras Malioboro (TM) 2, yang berada di kawasan bersejarah Sumbu Filosofi Yogyakarta, kini telah rampung dengan konsep unik yang mengusung tema Pecinan di Ketandan dan Indische di Beskalan. Tidak hanya estetika bangunan yang memukau, berbagai fasilitas lengkap telah disiapkan untuk mendukung aktivitas pedagang dan kenyamanan pengunjung.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Srie Nurkyatsiwi, menyampaikan bahwa fasilitas seperti toilet, musala, listrik, dan area publik di TM 2 Ketandan sudah sepenuhnya berfungsi. Selain itu, ruang multifungsi berupa amphitheater juga tersedia untuk mendukung kegiatan ekonomi maupun budaya.
“Fasilitas ini dirancang untuk optimal. Jika nantinya ada kekurangan, kami siap menerima masukan konstruktif dari para pedagang,” ujar Srie Nurkyatsiwi dalam kunjungannya ke TM 2 Ketandan pada Selasa (7/1).
Desain TM 2 Ketandan yang mengangkat tema Pecinan menyesuaikan dengan sejarah kawasan tersebut sebagai area Pecinan Yogyakarta. Di sisi lain, TM 2 Beskalan, dengan tema Indische, memberikan nuansa berbeda namun serasi dengan Teras Malioboro 1. Keberagaman tema ini diharapkan mampu menarik wisatawan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan Malioboro.
Proses perpindahan pedagang ke TM 2 dimulai awal tahun 2025, dengan target selesai pertengahan Januari. Para pedagang diimbau segera menata dagangan mereka untuk memulai aktivitas di lokasi baru. Kebersihan dan kenyamanan kawasan TM 2 akan menjadi tanggung jawab bersama antara pengelola dan para pedagang.
Teras Malioboro 2 tidak hanya menjadi pusat ekonomi, tetapi juga menawarkan ruang interaksi budaya, menjadikannya destinasi yang tak hanya menghidupkan kenangan sejarah, tetapi juga masa depan perekonomian Yogyakarta.