Meriahh! Acara Musrenbangcam Gubug Dihadiri Oleh Anggota DPRD Grobogan Dapil IV

GROBOGAN || jatenggayengnews.com – Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Grobogan untuk perencanaan pembangunan tahun 2026.

Acara ini dihadiri oleh anggota DPRD Kabupaten Grobogan, serta para tamu undangan lainnya, yang dilaksanakan di pendopo Kantor Kecamatan Gubug, sekira pukul 09.00 Wib. Pada hari Rabu, (5/2/25).

Dalam sambutannya, Camat Gubug Bambang Supriyadi menyampaikan apresiasi atas kehadiran seluruh pihak yang terlibat dalam Musrenbang tersebut. Ia menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dan sinergi antarinstansi dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berdaya saing.

BACA JUGA  Surabaya Pecahkan Rekor MURI Pos Bantuan Hukum Terbanyak dalam Peringatan Hari Jadi Kota Surabaya ke-731

“Musrenbang ini merupakan langkah awal yang sangat penting dalam menyusun rencana pembangunan yang tepat sasaran. Melalui forum ini, kita berharap dapat menyerap aspirasi masyarakat dan mengidentifikasi kebutuhan prioritas di berbagai sektor,” ujarnya.

Bambang juga menekankan bahwa pembangunan harus memperhatikan berbagai aspek, termasuk penciptaan dan penataan infrastruktur serta peningkatan daya saing sumber daya manusia di wilayah Kecamatan Gubug dan Kabupaten Grobogan secara keseluruhan.

BACA JUGA  Kasus Judi Online, Bertindak Setelah Heboh dan Jatuh Korban

“Keberhasilan pembangunan tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga partisipasi aktif masyarakat. Dengan bersama-sama mencari solusi atas permasalahan yang ada, kita dapat menciptakan masyarakat yang berdaya saing dan sejahtera,” tambahnya.

Musrenbang ini menjadi bagian dari tahapan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Grobogan, yang diharapkan dapat menghasilkan kebijakan pembangunan yang inklusif dan berbasis kebutuhan masyarakat.

BACA JUGA  Semarakkan HUT RI Ke 78, Babinsa Tipes Amankan Gerak Jalan Warga Binaan

Selain itu, peserta Musrenbang juga menyoroti berbagai tantangan yang masih dihadapi, seperti pengangguran dan belum optimalnya daya saing sumber daya manusia. Solusi yang integratif dan inovatif menjadi agenda pembahasan untuk memastikan pembangunan yang berkelanjutan di masa depan. (Red)