KEBUMEN || jatenggayengnews.com – Pemerintah Kabupaten Kebumen mengalokasikan dana hibah Rp800 juta lebih untuk 54 karang taruna demi menunjang kegiatan maupun kesekretariatan. Dana bersebut bersumber dari APBD 2023.
“Hibah Rp800 miliar lebih ini berasal dari APBD sehingga harus ada yang mengawal jangan sampai ada kesalahan administrasi. Ini sudah dikawal mulai dari pengajuan hingga pencairan,” ujar Bupati dalam keterangannya, Rabu (10/5).
Ia mengatakan hibah sebagai stimulasi kegiatan anak muda yang tergabung dalam karang taruna. Untuk itu, bantuan yang diberikan khusus alat-alat olahraga, misalnya peralatan olahraga tenis meja, voli, futsal, bulutangkis dan lainnya.
“Maka itu kami berikan stimulasi melalui hibah. Dengan hibah itu mereka bisa mengembangkan kegiatan terutama menyangkut sarana dan prasarana olahraga,” terangnya.
Bupati menjelaskan, hibah ini diawasi dan dikawal oleh Tim Inspektorat Daerah. Tujuannya untuk mencegah berbagai hal yang tidak sesuai dengan aturan.
“Bantuan dana hibah tersebut yang pertama kali di keluarkan oleh Pemkab Kebumen. Sebagai bentuk perhatian kepada Karang taruna. Yang penting anak muda diharapkan terus kreatif. Memang kita dalam memberikan hibah ini menyesuaikan kemampuan APBD karena besar kecilnya itu relatif,” katanya.
Bupati menambahkan, hibah diberikan sesuai dengan aturan mulai dari memberikan proposal hingga pencairan. Bagi karang taruna yang belum mendapatkan hibah akan diupayakan pada APBD berikutnya.
“Untuk Karang Taruna yang belum dapat, saya harap bisa mengurus ke Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kebumen agar bisa dimasukan dalam pengajuan anggaran tahun depan,” jelasnya.
Wartawan : Malice
Editor : Risa