Grobogan||jatenggayengnews.com— Wakil Menteri Pertanian RI, Sudaryono, B.ENG., M.M., MBA, atau yang akrab disapa Mas Dar, kembali ke kampung halamannya di Desa Tambirejo, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, pada Sabtu (2/11/2024).
Kunjungan ini selain untuk percepatan tanam, juga membawa kebahagiaan bagi para petani dengan bantuan pertanian bernilai besar.
Wamentan Sudaryono datang bersama Dirjen Pertanian dan Anggota Komisi V DPR RI serta didampingi oleh pejabat lokal, termasuk Bupati Grobogan Sri Sumarni, Ketua DPRD Hj Lusia Indah Artani, Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan, dan pejabat lainnya. Kunjungan ini dihadiri lebih dari 2000 orang yang terdiri dari kelompok tani, kepala desa, serta pejabat dari tingkat kabupaten dan provinsi.
Sebagai bentuk dukungan nyata, Sudaryono menyerahkan bantuan berupa 30 handtractor, 5 traktor roda empat, 5 alat panen Combi, 953 ton benih padi, 308,6 ton benih jagung, serta bantuan modal dan pompa air bagi kelompok tani. Dalam sambutannya, ia meminta agar alat-alat pertanian yang diberikan dapat digunakan secara bersama oleh para kelompok tani untuk mendorong produktivitas.
“Kegiatan ini mengingatkan saya waktu kecil yang sudah terbiasa di sawah,” kata Sudaryono, mengenang masa kecilnya saat menanam padi bersama pejabat lain di sawah Tambirejo sebagai simbol dimulainya program percepatan tanam.
Bupati Grobogan Sri Sumarni turut mengungkapkan kebanggaannya atas kiprah Sudaryono sebagai putra daerah yang berhasil menjabat sebagai Wakil Menteri Pertanian. Bupati menyampaikan bahwa Kabupaten Grobogan sebagai kawasan penyangga pangan nasional terus memerlukan dukungan dari pemerintah pusat untuk meningkatkan produktivitas.
Sudaryono pun menegaskan komitmennya dalam mendukung Kabupaten Grobogan sebagai produsen pangan utama, baik di tingkat provinsi maupun nasional.
“Bantuan ini senilai Rp 68 miliar, dan jika produksi padi dan jagung di Grobogan meningkat, bantuan akan ditingkatkan lagi tahun depan,” tegasnya.
Dalam sesi tanya jawab, para petani menyampaikan berbagai kendala, seperti kekurangan air dan kebutuhan pupuk bersubsidi. Setiap jawaban Wamentan mendapat sambutan hangat, dengan janji untuk terus mendukung peningkatan produksi dan infrastruktur pertanian di Grobogan.
Sutrisna, ketua kelompok tani Desa Nglobar Purwodadi, menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang diberikan.
“Dengan bantuan ini, semoga air tidak menjadi masalah lagi untuk irigasi sawah kami. Terima kasih, Pak Wamentan, selalu sehat,” ungkapnya.
Acara diakhiri dengan foto bersama antara Wamentan dan para kelompok tani, yang diharapkan semakin mempererat hubungan dan kerja sama untuk kemajuan sektor pertanian di Grobogan.