Aksi Antok Mutilasi Pakai Pisau Kecil?? Ini Kronologinya..

Tentang Kami72 Dilihat

Penampakan Antok, membawa koper merah berisi potongan tubuh Uswatun keluar kamar hotel di Kota Kediri (Foto: Dok. Istimewa)


SURABAYA || jatenggayengnews.com– Pelaku pembunuhan dan mutilasi terhadap wanita bernama Uswatun Khasanah (29), Rohmad Tri Hartanto (RTH) alias Antok (33), terus mendapatkan sorotan tajam setelah aksi kejinya.

Direktur Ditreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Farman, menyebut tersangka Antok awalnya membunuh korban dengan cara dicekik hingga tewas.

Tersangka mengeksekusi korban dengan cara mencekiknya hingga terjatuh dan kepalanya mengalami pendarahan hebat.

“Pertama dicekik, sampai jatuh terbentur kepalanya. Lalu ditutup seprei. Lalu dia ambil koper di Tulungagung, di rumah pribadi,” katanya dalam konferensi pers, Senin (27/1/2025).

BACA JUGA  Sat Lantas Polres Grobogan Edukasi Pelajar SMPN 2 Purwodadi Tentang Tertib Lalu Lintas

Lantas setelahnya, karena kebingungan korban tewas, Antok pun melancarkan aksi kejinya yang lain, yakni memutilasi tubuh korban.

“Soalnya dia bingung mau dimasukkan mobil ketahuan orang kan. Makanya dia pulang ambil koper. Saat dimasukkan ke koper gak cukup. Nah, langsung dipotong,” pungkasnya.

Tersangka membutuhkan waktu sekitar 3,5 jam untuk memutilasi tubuh korban menjadi tiga unit bagian anggota tubuh.

Yakni mulai pukul 01.30 hingga pukul 05.00 WIB, sesuai bukti rekaman CCTV di teras kamar hotel yang disewa tersangka.
Pelaku Sakit Hati
Kombes Pol Farman juga menyebut Antok gelap mata membunuh Uswatun Khasanah lantaran emosi dan sakit hati.

BACA JUGA  Apresiasi Kapolda Kalteng untuk Polres Lamandau Ungkap Sabu Jumlah Besar

Emosi Antok juga memuncak karena korban pernah kepergok memasukkan pria lain di kamar kosnya.

Menurut Kombes M Farman, tersangka cemburu.
Antok yang mengaku merupakan suami siri korban juga emosi usai perkataan Uswatun Khasanah terkait keluarganya.

Rupanya, Antok telah memiliki istri dan anak.

Sebelumnya, Antok membohongi korban sebagai bujang yang belum memiliki anak.

Adanya hal tersebut, korban tak terima karena pelaku ternyata telah memiliki seorang anak perempuan.

Korban yang kesal kemudian mendoakan anak perempuan si pelaku.

“Korban pernah berucap kepada tersangka, korban mendoakan nanti sudah besar akan menjadi PSK, tersangka sakit hati,” terang Kombes M Farman.

BACA JUGA  Panglima TNI Hadiri Upacara Peringatan Hari Pahlawan dan Tabur Bunga di TMPNU Kalibata

Antok kemudian sakit hati mendengar ucapan korban.

Emosinya semakin memuncak karena korban memintanya untuk menghilangkan anaknya dengan istri sah.

“Korban tidak terima, pelaku punya anak kecil,” paparnya.

“Korban sempat meminta supaya pelaku menghilangkan anak keduanya,” imbuh dia.

Antok lalu diduga melakukan pembunuhan terhadap Uswatun Khasanah di kamar 301 hotel kawasan Kediri, Jawa Timur.

Setelah melakukan mutilasi, pelaku diduga membawa potongan tubuh korban menggunakan mobil dan dibuang di tiga tempat berbeda.

Seperti diketahui, jasad Uswatun Khasanah ditemukan tak utuh di selokan wilayah Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Ngawi, Jawa Timur, Kamis (23/1/2025) pagi sekitar pukul 09.00 WIB. (antara )