Kendal||jatenggayengnews.com-Polres Kendal resmi meluncurkan Gugus Tugas Polri untuk Mendukung Ketahanan Pangan pada Rabu, 20 November 2024, di Desa Pesawahan, Kecamatan Pegandon, Kabupaten Kendal. Program ini merupakan bagian dari inisiatif nasional Mabes Polri yang bertujuan untuk memperkuat swasembada pangan melalui pemanfaatan lahan pekarangan di tingkat desa.
Acara dibuka dengan Tari Dewi Sri, simbol kesuburan dalam tradisi agraris, yang melambangkan harapan untuk keberhasilan program ini. Kemudian, sambutan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo disampaikan secara virtual bersama Panglima TNI, Menteri Pertanian, serta Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
Kapolres Kendal, AKBP Feria Kurniawan, menjelaskan bahwa program ini mencakup 286 desa di wilayah Polres Kendal dengan total luas pekarangan bergizi mencapai 57,2 hektar. Setiap pekarangan bergizi memiliki luas sekitar 200 meter persegi, yang dikelola oleh satu anggota Polri di masing-masing desa. “Ini adalah langkah nyata untuk mendukung ketahanan pangan lokal,” ujar AKBP Feria.
Program ini melibatkan sinergi antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan di masa depan. Konsep Pekarangan Bergizi 1 Desa 1 Anggota Polri mengedepankan peran aktif anggota Polri di desa-desa untuk mengelola pekarangan dan meningkatkan produksi pangan lokal.
Sebagai bagian dari peluncuran, dilakukan penanaman bibit secara simbolis oleh jajaran Polres Kendal, diikuti dengan kegiatan serupa di setiap Polsek. Penanaman ini menandai komitmen bersama untuk mendukung ketahanan pangan berbasis komunitas.
Kapolres Kendal menegaskan bahwa pelaksanaan program ini akan terus dipantau dan dievaluasi. “Kami yakin dengan kolaborasi semua pihak, ketahanan pangan lokal dapat tercapai,” tambahnya.
Melalui Gugus Tugas Polri untuk Ketahanan Pangan, Polres Kendal berharap setiap desa di Kabupaten Kendal dapat mengembangkan potensi pertanian yang ada untuk mendukung ketahanan pangan nasional.