Semarang||jatenggayengnews.com – Tiga pilar kebangsaan Jawa Tengah menggelar doa bersama lintas agama untuk memanjatkan doa demi kesuksesan Pilkada 2024 yang aman dan kondusif. Acara ini dihadiri oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, serta melibatkan berbagai tokoh agama, yang berlangsung di Lapangan Simpang Lima Semarang pada Rabu malam (20/11/2024).
Acara ini melibatkan Kodam IV/Diponegoro, Polda Jawa Tengah, dan Forkopimda Jawa Tengah. Pejabat yang hadir dalam acara ini antara lain Mayjen TNI Deddy Suryadi, S.I.P., M.Si., Kapolda Irjen. Pol. Dr. Ribut Hari Wibowo, S.H., S.IK., M.H., dan Pj. Gubernur Jawa Tengah Komjen. Pol. (Purn.) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M.
Doa bersama dimulai dengan lantunan doa dari pemuka agama yang mengajak Tuhan YME untuk memberikan kelancaran dan kondusivitas wilayah Jawa Tengah selama dan setelah Pilkada 2024. Doa tersebut dimulai dengan agama Konghucu, dilanjutkan dengan agama Buddha, Hindu, Katolik, Kristen, dan Islam, yang dipimpin oleh Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jawa Tengah, Prof. Dr. KH Imam Yahya MAg.
Pada kesempatan tersebut, penceramah terkenal, Muhammad Iqdam Kholid (Gus Iqdam), memberikan ceramah kebangsaan yang mengajak masyarakat untuk menjaga silaturahmi dan persatuan meskipun berbeda pilihan dalam Pilkada. Beliau juga mengingatkan pentingnya kebijaksanaan dalam menyaring informasi yang berpotensi memecah belah persatuan.
Kapendam IV/Diponegoro Letkol Inf Andy Soelistyo, S.I.P., M.Tr. (Han), menjelaskan bahwa doa lintas agama ini merupakan simbol kerukunan dan toleransi masyarakat Jawa Tengah. Acara ini diharapkan dapat mempererat hubungan antar umat beragama dan menjadi perekat perbedaan dalam masyarakat, dengan iman dan kasih sayang sebagai landasan.
“Selain toleransi agama, mari kita junjung toleransi pilihan, khususnya pada saat Pilkada nanti, karena siapa pun yang terpilih nantinya tugasnya adalah untuk mensejahterakan masyarakat,” ungkap Kapendam.