GROBOGAN||jatenggayengnews.com – Polsek Geyer Polres Grobogan menggelar sosialisasi pencegahan bullying di SDN 5 Gundih, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, pada Kamis (9/1/2025). Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada siswa dan guru tentang bahaya perundungan serta langkah-langkah pencegahan dan penanganannya di lingkungan sekolah.
Kapolsek Geyer, AKP Bambang Dwi Ranto, menegaskan bahwa bullying memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap perkembangan psikologis dan sosial anak. “Kami hadir di sini untuk memberikan pemahaman kepada siswa-siswi dan guru tentang pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan bebas dari bullying,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa perundungan dapat mengganggu perkembangan mental anak, sehingga diperlukan upaya kolektif untuk mencegah tindakan tersebut.
Dalam kegiatan sosialisasi ini, anggota Polsek Geyer memberikan materi tentang pengertian bullying, jenis-jenisnya, dan cara melaporkan jika terjadi perundungan. Para siswa juga diajarkan untuk tidak ragu melaporkan tindakan bullying kepada guru atau pihak berwenang jika mereka menjadi korban atau saksi.
Selain itu, Polsek Geyer mengajak siswa untuk saling peduli, menghormati perbedaan, dan menjalin hubungan yang baik antar teman. “Kami ingin siswa-siswi di SDN 5 Gundih menjadi generasi yang bijak dalam berinteraksi, baik di sekolah maupun di luar sekolah,” ujar AKP Bambang.
Ia juga berharap guru-guru terus memantau dan membimbing siswa, serta menciptakan budaya sekolah yang bebas dari bullying.
Melalui kegiatan ini, Polsek Geyer berharap lingkungan sekolah menjadi lebih aman, nyaman, dan kondusif untuk proses belajar mengajar.
“Kami berkomitmen untuk terus mengedukasi masyarakat, khususnya anak-anak, dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik dan bebas dari kekerasan,” tutup Kapolsek Geyer.