Tangerang||jatenggayengnews.com – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan, berbagai langkah strategis terus dilakukan, salah satunya melalui program pipanisasi. Program ini bertujuan meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) melalui pengelolaan air yang optimal di lahan pertanian. Inisiatif ini tampak nyata dalam kegiatan Kelompok Tani (Poktan) Tarikolot II yang berlokasi di Kampung Tarikolot RT 06/004, Desa Kaliasin, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, Banten.
Pada Sabtu (11/01/2025), Sertu Sucipto selaku Babinsa Desa Kaliasin bersama Bapak Rahmat, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Sukamulya, mendampingi pelaksanaan pipanisasi yang dikelola oleh Ketua Poktan Tarikolot II, Bapak Ahmad Ason. Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen bersama untuk memastikan kebutuhan air bagi area persawahan dapat terpenuhi, guna mendukung peningkatan produktivitas pertanian.
Kapten Infanteri Ali Maskuri, S.E., M.H., selaku Danramil 05/Balaraja, menekankan pentingnya pendampingan ini. “Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan hasil panen dengan memastikan ketersediaan air bagi tanaman padi, sehingga target ketahanan pangan dapat tercapai,” ujar Kapten Ali Maskuri.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa program pipanisasi merupakan bagian dari langkah pemerintah untuk mengatasi tantangan kekeringan yang sering terjadi di berbagai wilayah. “Dengan pengelolaan air yang optimal, tanaman dapat tumbuh dengan baik dan memberikan hasil panen yang maksimal,” tambahnya.
Sebagai salah satu program ketahanan pangan nasional, Kementerian Pertanian melibatkan TNI AD dalam mendukung para petani secara langsung. Pendampingan yang dilakukan mencakup berbagai tahapan, mulai dari penyiapan lahan, pembibitan, penanaman, perawatan, hingga panen. “Pendekatan ini memastikan bahwa setiap langkah dalam proses pertanian mendapatkan perhatian khusus, termasuk aspek pengairan melalui pipanisasi,” pungkas Kapten Ali Maskuri.
Kolaborasi antara Babinsa, PPL, dan para petani menjadi faktor penting dalam kesuksesan program ini. Harapannya, program pipanisasi ini dapat menjadi solusi efektif untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Desa Kaliasin sekaligus mendukung pencapaian ketahanan pangan secara berkelanjutan.
(Red)